Kopi tanpa gula? Pasti kebanyakan orang bakal langsung mengernyit membayangkan rasa pahit kopi yang menempel. Tidak ada yang mau bersusah payah memikirkan bagaimana cara minum kopi tanpa gula.
Padahal, kopi memiliki banyak sekali rasa unik di balik warnanya yang gelap dan rasanya yang (menurut banyak orang) pahit. Penambahan gula, susu, atau krimer sedikit banyak malah menutupi rasa asli kopi tersebut.
Ditambah dengan isu kesehatan dan third wave coffee, minum kopi tanpa gula sepertinya sedang menjadi tren terbaru saat ini. Jadi, mari mengeksplorasi cara menikmati rasa asli kopi dengan panduan singkat berikut ini.
Cara Pertama – Kurangi Gula Secara Bertahap
Bagi yang sudah sangat terbiasa minum kopi dengan tambahan gula, susu, atau krimer tentunya lebih sulit untuk tiba-tiba minum kopi hitam. Cara yang paling mudah adalah mengurangi gula, susu, atau krimer secara bertahap. Misal Anda biasa menambahkan 2 sendok teh gula ke dalam secangkir kopi, pada 3 hari pertama “jatah” gula tersebut bisa dikurangi menjadi 1,5 sendok saja. Setelah terbiasa dengan porsi gula yang lebih sedikit, 3 hari berikutnya bisa dikurangi lagi menjadi 1 sendok gula saja. Begitu seterusnya sampai akhirnya lidah Anda terbiasa dengan rasa kopi tanpa gula.
Cara Kedua – Coba Berbagai Macam Kopi
Tingkat sangrai kopi sangat menentukan terhadap rasa pahit kopi. Semakin gelap tingkat sangrai makin pahit juga rasa kopinya. Kopi dengan tingkat sangrai medium mungkin bisa menjadi tahapan awal untuk memulai. Perbedaan proses kupas juga menentukan perbedaan rasa kopi. Kopi yang dikupas dengan proses natural umumnya memiiki rasa manis yang lebih kuat sehingga cocok bagi “pemula”. Coba juga kopi dari berbagai daerah untuk melatih kepekaan lidah terhadap rasa kopi yang beragam. Setelah terbiasa, Anda bisa dengan mudah menemukan citarasa rempah pada kopi Sumatera, wangi bunga pada kopi Flores, atau manis samar gula aren di kopi Jawa.
Cara Ketiga – Coba Berbagai Macam Cara Seduh
Banyaknya pilihan metode seduh memperkaya pilihan untuk mengeksplorasi rasa kopi. Tidak terbatas pada espresso yang bagi kebanyakan orang terlalu kuat, Anda bisa merasakan kopi yang diseduh manual dengan Hario V60 atau Kalita Wave. Dengan metode seduh manual, rasa asam buah-buahan yang segar dan aftertaste yang manis bisa lebih mudah dikenali. Bagi penggemar latte, bisa mulai mengurangi porsi susu dan gula dengan memesan cappuccino, macchiato, lalu espresso.
Cara Keempat – Cicip Sedikit
Sebelum akhirnya menambahkan gula, susu, atau krimer cicipi dulu sedikit kopi Anda. Teguk 2-3 sendok kopi tanpa tambahan apapun dan resapi ada rasa apa saja di balik rasa pahitnya. Yang paling mudah adalah menebak tekstur kopi, apakah ringan seperti teh, atau kental menyerupai madu? Apakah rasa asamnya segar seperti jus buah, atau meledak seperti minuman soda? Setelah mencicip dan meneliti rasanya, silakan menambahkan gula sesuai selera.
Cara Kelima – Nekat!!!
Tak punya waktu untuk mengurangi gula secara bertahap? Langsung nekat saja minum kopi tanpa gula. Pada awalnya mungkin Anda akan nyengir setiap meneguk kopi. Dengan dedikasi tinggi dan konsistensi, dalam waktu 1 minggu lidah Anda akan mulai sensitif terhadap rasa ajaib yang selama ini belum pernah dirasakan.
Kesimpulan
Tak ada salahnya menikmati kopi dengan gula, susu, atau krimer. Jangan sampai Anda takut minum kopi manis hanya karena mengikuti tren minum kopi pahit. Bagaimana pun, selera Anda hanya Anda yang tahu. Tapi cobalah membuka nuansa dan pandangan baru dalam menikmati minuman yang selama ini sudah Anda kenal.
saya pilih cara kelima om dewa. Nekaaat aja !!
Kaget namun ajaib rasanya 🙂
Kopi memang seperti itu om, dipenuhi rasa yang ajaib..
Kenapa kalo minumnya disendokin, kopi tanpa gula lebih terasa pahit dibanding minum langsung dr cangkirnya? *heran
Karena rasa kopi bisa lebih “jujur” kalau kita minumnya sesendok demi sesendok, seruput demi seruput. Setiap tetesnya pun bisa tampil maksimal.
Kalau sudah terbiasa dengan rasa yang jujur itu, dijamin susah berpaling ke rasa lain. Hehehe!
Eh kalau meracik kopi tanpa Gula, takaran kopi nya berapa banyak dan berapa banyak airbus ?
Rasio yang banyak dipakai sih antara 1:10 sampai 1:15. Artinya 1 gram kopi dilarutkan dengan 10-15 ml air. Jadi untuk membuat minuman sebanyak 200 ml, kira-kira dibutuhkan 12-20 gram kopi.
Gunakan kopi lebih banyak untuk hasil yang lebih pekat. Atau air lebih banyak untuk hasil yang lebih ringan, sesuai selera Anda.
wah mantap banget deh sarannya
Wah, saya malah gak pernah kepikiran minum kopi pahit, Mas Restu. Tapi mau ikut nyoba sarannya juga deh…
Saya langsung coba cara kelima. Cara petualang ini. Hehee.
Jancuk tenan rasanya mas. Cm boleh digambarkan dengan kata “uughhh”. Ajaib. Haaa.
edankeun lah ngopi hideung…
pertama nyoba adalah dgn cara nekat, tapi pada percobaan pertama itu dapat sebuah “pelajaran” bahwa menikmati kopi yang sebenarnya adalah seduhan kopi tanpa gula, karena secara pribadi kalo minum kopi manis itu lebih cepat habis hihihi … kalo minum kopi tanpa gula itu sruput demi sruput lidah mengeksplorasi rasa kopi mulai dari pahit sampe ke masam (tergantung jenis kopi juga sepertinya)
salam kenal dari penikmat kopi pemula