Americano vs Long Black

Americano Vs Long Black
Konon kabarnya pada saat Perang Dunia II, pasukan Amerika Serikat yang tengah berperang di tanah Eropa mencoba minum kopi saat jeda perang. Para tentara ini merasa kopi yang mereka minum di Eropa terasa kelewat kuat dibandingkan kopi yang biasa mereka minum di kampung halamannya. Karenanya mereka mencoba menambahkan air panas pada kopi yang telah disajikan untuk mengencerkan espresso buatan Eropa tersebut. Atas tindakan prajurit Amerika inilah maka orang-orang Eropa menyebut istilah espresso yang ditambahkan air panas dengan nama americano. Awalnya hanya untuk mengejek orang Amerika yang tidak kuat menenggak espresso. Namun sejak itu, nama americano menjadi populer di kalangan penikmat kopi hingga hari ini.

Di kedai kopi, selain americano biasanya terdapat juga menu kopi dengan nama long black. Nama ini tentu saja membingungkan bagi siapa pun yang belum mengerti tentang jenis-jenis minuman kopi. Padahal long black mempunyai banyak kemiripan dengan americano. Yaitu sama-sama espresso yang diencerkan dengan air panas. Lalu kalau sama kenapa namanya beda? Perbedaan selain dari cara penyajiannya, juga dari tempat asalnya. Long black adalah cabang minuman berbasi espresso yang lahir di kawasan Australia dan New Zealand.

Di negara asalnya sana, long black mempunyai cara penyajian yang unik. Awalnya tidak dipahami. Entah memang karena inovasi atau sekedar untuk mengurangi kuatnya rasa espresso. Yang jelas orang Australia menambahkan air panas ke cangkir terlebih dahulu sebelum espresso dituangkan. Takaran espresso dan air biasanya mempunyai perbandingan 1:4 sampai 1:5. Jadi jika single shot espresso mempunyai komposisi 30 mL, maka air yang digunakan untuk membuat long black adalah antara 120-150 mL. Perbandingan ini yang paling banyak dipakai di kedai-kedai kopi.

Namun banyak juga barista yang mengisi penuh paper cup bertakaran 6 oz (180 mL) untuk menyajikan long black. Komposisi ini dirasa terlalu banyak. Rasa kopinya jadi sedikit hambar, kecuali digunakan espresso double shot untuk membuatnya. Untuk mengakalinya, Anda dapat meminta kepada barista untuk mengurangi takaran air panas sehingga rasa yang didapat terasa lebih pekat. Namun selera orang atas takaran espresso dan air ini masing-masing pasti berbeda. Jadi sah-sah saja jika ada perbedaan resep long black antara kedai satu dengan kedai lain.

Dari penjabaran di atas tentunya sudah dipahami perbedaan antara americano vs long black. Letak perbedaan keduanya hanya berdasar pada urutan penuangan air panas saja. Untuk americano, cangkir kosong diisi dengan espresso terlebih dahulu baru kemudian diencerkan dengan air panas. Sedangkan pada long black, cangkir kosong lebih dulu diisi dengan air panas terlebih dahulu baru kemudian menyusul tuangan espresso..

Perbedaan yang sangat kecil, bukan? Namun hal ini mampu membuat hasil akhir yang besar. Keberadaan americano seolah mengaburkan keberadaan espresso yang biasanya mempunyai crema. Crema  adalah lapisan busa tipis keemasan di atas permukaan espresso. Karena air panas dituang belakangan, lapisan crema ini akan hilang saat membuat americano. Namun dalam long black, lapisan crema ini bisa lebih utuh karena tidak terganggu oleh aliran air panas. Lalu di antara americano vs long black mana yang lebih enak? Giliran Anda yang membuktikan.

Tinggalkan komentar..

error: Isi konten ini dilindungi oleh hak cipta.